Hemat Listrik Dirumah

"Mencoba berbagi meskipun ud basi"

Tagihan listrik selalu menjadi keluhan bagi pelanggan, padahal tanpa mereka sadari bahwa besarnya tagihan itu disebabkan oleh mereka sendiri. Nah...untuk itu mulai lah berhemat, gunakan seperlunya (kasian orang PLN kena maki terus he he...)
Tips berhemat, kenali terlebih dahulu peralatan listrik yang akan digunakan_____mulai dari ukuran kabel dan peralatan listrik lainnya (ex. Kulkas, mesin cuci, AC dll). Dan hal terpenting adalah jangan melebihi batas daya yang ditentukan oleh PLN seperti golongan tarif dan batas daya.

Golongan Tarif dan Batas Daya Untuk keperluan Sosial bukan bisnis/ industry

• Golongan Tarif  S-1/TR (Batas Daya 220 VA)
• Golongan Tarif  S-2/TR (Batas Daya 450 VA)
• Golongan Tarif  S-2/TR (Batas Daya 900 VA)
• Golongan Tarif  S-2/TR (Batas Daya 1.300 VA)
• Golongan Tarif  S-2/TR (Batas Daya 2.200 VA)
• Golongan Tarif  S-2/TR (Batas Daya 2.200 - 200 kVA)
• Golongan Tarif  S-2/TM (Batas Daya 220 VA)
• Golongan Tarif  S-3/TM (Batas Daya > 220 kVA)
• Golongan Tarif  R-1/TR (Batas Daya 450 VA)
• Golongan Tarif  R-1/TR (Batas Daya 900 VA)
• Golongan Tarif  R-1/TR (Batas Daya 1.300 VA)
• Golongan Tarif  R-1/TR (Batas Daya 2.200 VA)
• Golongan Tarif  R-2/TR (Batas Daya diatas  2.200 - 6.600 VA)
• Golongan Tarif  R-3/TR (Batas Daya diatas  6.600 VA)

Penggolongan tarif ini dimaksudkan agar pelanggan menyesuaikan kebutuhannya sesuai keperluan.

sumber : PLN


Contoh sederhana menghitung tagihan listrik
sebuah rumah memiliki AC (air conditioner) dengan daya 1 PK atau 1000 watt dipakai selama 3 jam/hari, mesin cuci dengan daya 300 watt dipakai 2 jam/hari, setrika listrik 2 jam/hari, Lampu (penerangan) 5 buah @ 40 watt dipakai 8 jam/hari. Dari uraian diatas, kita dapat menghitung berapa tagihan listrik perharinya dan kemudian tinggal dikalikan 30 (untuk tagihan bulanannya). kita asumsikan harga perKWH  Rp 700

1. AC (air contitioner)
kWh(kilo watt huor)
Pemakaian = 1000 watt x 3 jam x Rp 700,-
                 = 3 kWh x Rp 700,-
                 = Rp 2.100,-

2. Mesin Cuci
Pemakaian = 300 watt x 2 jam x Rp 700,-
                 = 600 watt x Rp 700,-
                 = 0.6 kWh x Rp 700,-
                 = Rp 420,-

3. Lampu
Pemakaian = Lampu (5 x 40 = 100 watt)
                 = 100 watt x 8 jam x Rp 700,-
                 = 800 watt x Rp 700,-
                 = 0.8 kWh x Rp 700,-
                 = Rp 560,-

Jadi, dalam satu hari biaya yang harus dikeluarkan untuk peralatan AC, Mesin Cuci, dan Lampu adalah
= (Rp 2.100) + (Rp 420) + (Rp 560)
= Rp 3080,-
Dan jika pemakaian sampai 1 bulan (dengan asumsi 1 bulan = 30 hari), berarti jumlah tagihan PLN adalah
= 30 x Rp 3080 =  Rp 92.400,-

Mohon maaf jika ada kekeliruan dan mudah-mudahan cukup bermanfaat.

PARADIGMA MU BUKAN PARADIGMA KU

PARADIGMA

        Paradigma merupakan sistem keyakinan dasar berdasarkan asumsi ontologis, epistomologis, dan metodologi. Banyak sekali para ahli mendefinisikan dari kata "Paradigma" tersebut dan menurutku, yang jelas arti nya akan tetap berupa pandangan atau kepercayaan dasar yang bersifat pokok atau prinsip terhadap sesuatu.

         Mungkin pernah terlintas dibenak kita mengenai pandangan atau cara hidup yang sukses menurut diri kita, namun sadarkah kita bahwa pandangan itu dapat berubah saat kita berada dilingkungan yang pola pikir nya berbeda dengan kita. Kebanyakan dari teman-teman saya mengatakan bahwa, jika seseorang telah menyelesaikan pendidikannya dan diterima jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah sukses. Kemudian ada juga yang mengatakan bahwa, jika seseorang sudah bekerja dan seketika mampu untuk membeli segala sesuatu yang diinginkannya dan itu adalah sukses. Dari pernyataan diatas, jelas setiap orang akan mempunyai pandangan yang berbeda mengenai kesuksesan. Kesuksesan tidak akan dapat diukur dari segi manapun, karena itu menyangkut kepuasan pribadi seseorang, dan disini saya tidak akan memberikan definisi mengenai SUKSES. Dan yang terpenting adalah bagaimana kita memaknai apa yang telah kita miliki.